Ia mengemudikan terlalu cepat.
Tak kenal gigi satu, dua, ataupun tiga.
Langsung tancap gas gigi empat dalam 7 detik.
Jika langsung gigi empat, kau pun tahu awalnya berat.
Makannya ia atur nada dalam 7 detik.
Harapnya irama tarikan berimbang dengan kecepatan yang diinginkan.
Namun, selepas 7 detik kemudian.
Hasil yang diinginkan tak optimal.
Motor menolak dengan caranya.
Motor itu berbisik dengan caranya.
"Terlalu dini untuk melaju."
Ia pun sadar.
Terlalu cepat untuk gigi empat.
Ia kendurkan kembali.
Tiga, dua, satu hingga netral kembali.
Pelan secara perlahan.
Sekarang ia berhenti.
Mengatur strategi.
Bagaimana caranya agar bisa melaju.
Mulai dari gigi satu.
Dilanjut gigi dua.
Gigi tiga.
Hingga pada saat gigi empat,
ia dan motornya siap diajak melaju kencang
Menuju tempat impian.