Selasa, 24 Maret 2015

Aku Lupa Cara untuk Bersyukur

Kulihat ia kembali tiba pagi ini. Keringat peluhnya ia hapus dengan handuk kusamnya. Tampak sekali ia kelelahan pagi-pagi seperti ini. Dimana sebagian besar orang masih memilih untuk bersiap diri. Ia tolehkan lengan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Berharap ada yg tertarik mencoba racikan yang saat ini sedang dibawanya. Kuperhatikan dari balik tirai. Hatiku berdegub. Tersedak. Kupikir aku adalah manusia...
Read More