Bagaimana apabila suatu saat nanti kita ditanya oleh
anak kita yang masih berumur 11 tahun dengan pertanyaan seperti ini?
“Ma, besok aku puasa ya?”
Pertanyaan ini akan menjadi biasa apabila ditanyakan
saat bulan ramadhan tiba. Namun, bagaimanakah apabila pertanyaan ini dilontarkan
saat sang anak kecil tersebut berkeinginan untuk melakukan puasa senin-kamis?
Nah loh!
Sebagian besar orangtua pasti akan mengatakan ini;
“Loh kenapa, Nak?”
“Gpp Ma, besok kan kamis, nah aku mau puasa sunnah”
Mengerti orangtuanya jarang puasa senin kamis,
orangtuanya pun bertanya lagi;
“Disuruh sama siapa? Sekolah, guru, atau teman?”
“Enggak, Ma. Aku mau sendiri.”
“Kasih ijin atau enggak ya?” orangtua mulai mikir.
Awalnya, orangtua pasti akan selalu khawatir bila
dimintai izin seperti itu.
“Apakah dia kuat?”
“Sekolahnya kan full dari pagi sampai sore, aku takut bila
anakku ada apa-apa.”
“Aku takut anakku sakit.”
dll
Hal ini saya alami sendiri dan bagi saya hal ini merupakan pengalaman
yang sangat berharga. Bagimana tidak berharga, baru kali ini saya mengalami dan
mendengar sendiri seorang anak kecil yang belum baligh melontarkan kalimat “Aku
ingin puasa.” puasa sunnah lagi! Dan saya yakin suatu saat nanti pasti saya akan ditanya seperti
demikian oleh anak saya. Bagaimana saya harus menjawabnya? Bagaimana saya harus menjelaskannya? Bagaimana saya harus memberikan keputusan yang bijak? Bagaimana agar saya tidak sampai menyinggung perasaannya? Bagaimana cara saya agar jawaban saya tidak sampai membuatnya kecewa? Sungguh, hal ini berkecamuk dalam pikiran saya manakala anak kecil yang saya temui tersebut bertanya kepada ibunya perihal izin untuk puasa sunnah.
Orangtua yang bijak, adalah orangtua yang mengerti dan
memahami keinginan anaknya. Namun, tidak segalanya harus dipenuhi dan dituruti. Mereka pasti mengerti karakter dan kondisi anaknya masing-masing. Jika sudah begitu maka kita (yang masih belum berkeluarga atau belum punya anak) sebagai orangtua harus benar-benar mempersiapkan diri bila menghadapi kondisi tersebut. Bukan tidak mungkin nantinya anak kita yang masih berumur 6 tahun (MasyaAllah) akan meminta izin dari kita untuk melakukan puasa sunnah.
--------------
*Alhamdulillah, anak tersebut kemarin puasanya full. Dan dia mengatakan dengan bangga klo dia bisa puasa sunnah senin-kamis. Subhanallah!