Jumat, 15 Agustus 2014

Pekerjaan Compensation & Benefit


Masih sekitar kehidupan kerja saya. Awal-awal saya sudah katakan bahwa posisi saya saat ini ada di bagian comben atau singkatan dari ‘Compensation and Benefit’. Jujur saya katakan bahwa saya tidak tahu menahu sama sekali dengan bagian comben. Saya baru mengenal nama tersebut ketika awal masuk kerja. Manajer saya bilang, “Kamu nanti di bagian comben”. Dan satu hal yang dijelaskan pada saya hanyalah comben itu mengurusi payroll karyawan.

Awalnya sih oke-oke saja. Saya nurut. Saya pikir, “Oohh.. Cuma ngurus urusan gaji, keciiiiill!” Ternyata, setelah seminggu saya jalani, saya berpikir balik, “Sebesar inikah beban dan tanggung jawabnya??”

Bagi teman-teman yang saat ini menjadi teman BBM saya, mungkin sering melihat status saya yang sering saya update di menit-menit menjelang pulang, semisal “Horeee! Pulang!”, “Rekor malam ini. TELADAN!”, dsb. Bukan bermaksud saya pamer atau bagaimana. Saya menulis status tersebut dikarenakan saya benar-benar senang bila bisa pulang lebih awal. Seminggu lebih saya jalani, baru satu kali saya pulang di jam-jam pulang, 17.00. Selebihnya diatas jam 8. Bahkan, semalam saya baru pulang jam 22.30. LUAR BIASA! Dan menurut pengalaman rekan setim saya mengatakan bahwa itu masih terlalu pagi untuk pulang karena biasanya hingga 2 hari 2 malam harus tinggal di kantor. LUAR BIASA!

Saya merasa beban kerja di perusahaan terlalu berlebihan. Eit! Jangan bepikiran saya tidak mencintai pekerjaan saya. Saya bahagia kok kerja, karena hal tersebut adalah kewajiban bagi seorang laki-laki. Namun, saya berusaha memerikan pandangan secara gamblang kepada teman-teman semua. Di perusahaan yang saya tinggali sekarang ada sekitar 2900-an karyawan dan kesemuanya perlu mendapatkan gaji. Siapa yang mengurus gaji mereka? Yap, itulah bagian saya.

Perlu teman-teman sadari, bahwa 2900 itu bukanlah jumlah yang sedikit. Mungkin ini terlalu subjektif. Bagi departemen kami, jumlah itu merupakan jumlah yang luar biasa. Kami berlima harus mengurus gaji mereka, mulai dari gaji pokok, lemburan, cuti, izin sakit, hingga insentive. Harian, mingguan, dan bulanan, kami harus membuat report data izin, cuti, dan lemburan untuk disampaikan kepada manager. Semua data yang masuk nantinya akan dikalkulasikan agar dapat menghasilkan nilai upah yang wajib dibayarkan tiap-tiap karyawan sebanyak 2900-an tersebut.

Well, intinya saya akan coba jalani pekerjaan ini sejauh saya mampu. Toh, saya merasa masih perlu banyak belajar. Mungkin juga saya belum mahir dalam menunaikan tugas-tugas yang telah diberikan. Mungkin juga pekerjaan saya ini agak sedikit menyimpang dari jurusan yang dulu pernah saya ambil. Pekerjaan ini sepertinya lebih cocok diberikan kepada akuntan atau perkantoran. Pokoknya setiap awal bangun pagi hal yang pertama saya lakukan adalah tersenyum dan berdo’a agar selalu diberikan kekuatan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang besar. Salam..


*ditulis kemarin pagi dan baru bisa posting hari ini :(

0 komentar:

Posting Komentar