Sabtu, 23 Agustus 2014

Tak Perlu Takut untuk Bekerja

Week-3

Bekerja bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Akan tetapi bekerja adalah sesuatu yang perlu kita hadapi. Terutama untuk para cowok beken, semisal saya.. mwehehe

Bisa dikatakan saya cukup beruntung bisa mendapatkan pekerjaan disaat yang tepat. Maksudnya, dua bulan setelah wisuda saya sudah diterima kerja tanpa usaha yang begitu keras. Jujur, saya tidak pernah mempersiapkan test yang berkaitan dengan pekerjaan sama sekali. Baik itu test wawancara, psikotest, komputer, leadership, dll. Yang saya lakukan adalah mengirim sebanyak-banyaknya lamaran... haha.. Ga' percaya? nih liat screenshootnya..


Pekerjaan yang saya lamar pun sembarangan. Saya yang lulusan IT melamar berbagai macam profesi, mulai dari programmer, admin, helpdesk, hingga profesi sales. Mungkin terlihat miris di mata kalian. Kok bisa-bisanya saya sembarangan dalam memilih pekerjaan. Mengapa tidak melamar pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu yang telah saya dapat? Kan sayang?

Namun, itulah saya. Saya adalah orang yang paling mengerti batas kemampuan diri sendiri. Saya mengenali sekali kekurangan saya, dan saya juga mengerti kelebihan saya. Saya berprinsip, saya akan banyak belajar di lingkungan kerja nanti dan harapannya ilmu saya bisa bermanfaat.

Dan ternyata benar! Meski jenis pekerjaannya terlihat agak melenceng dari jurusan saya, namun disini saya merasa mendapatkan ilmu yang banyak sekali yang belum pernah saya dapatkan di kursi kuliah. Dan tak dinanya lagi ilmu saya sedikit banyak ternyata bermanfaat di lingkungan pekerjaan saya.

Di tempat saya bekerja saya memahami betul alur data komunikasi client server yang tak semua orang di kantor saya mengerti. Begitu juga tentang desain-desain. Saya yang punya hobi membuat desain dikala senggang akhirnya dimanfaatkan kantor untuk membuat desain kaos untuk seluruh karyawan perusahaan.

Tak perlu takut. Ketakutan hanya berasal disaat kita belum mencobanya. Setelah mencoba, maka ketakutan itu sedikit demi sedikit akan hilang, bahkan tak berbekas. percaya deh!

Oh ya lupa, ada satu lagi yang sering saya lakukan, yaitu berdoa. Yap! Do'a adalah sumber segala kekuatan. Salah satu do'a yang sering saya panjatkan ialah minta diberikan kemudahan dan kelancaran rezeki. Intinya do'a itu harus selaras juga dengan ibadah wajib kita. Klo cuma berdo'a tapi yang wajib keteteran dan dinomor duakan, mungkin sekarang saya masih luntang lantung di rumah.

Yuk, ayuk.. semuanya akan berbuah manis kok. Hukum kekekalan energi mengatakan, semakin banyak berbuat baik maka kemudian hari akan menuai kelipatan buah baik. Begitu juga sebaliknya. Mungkin dengan persiapan doa itulah hingga akhirnya saat ini saya bisa mendapatkan pekerjaan. Bagaimana? Berani mencobanya?

***Ssttt... minggu ini gajian pertama saya lho X3 dan saya nggak tahu mau dibuat apa..

0 komentar:

Posting Komentar