Kita sering mendengar dan membaca
bahwasannya setiap perilaku kita akan ada balasannya. Baik atau buruk. Baik
akan diganjar dengan kebaikan, begitu pula perilaku buruk akan dibalas dengan
keburukan.
Berhubung disini saya ingin
dibalas dengan kebaikan, maka akan saya bagikan yang baik-baik. Agar kebaikan
tersebut (mudah-mudahan) menyebar kepada siapapun yang ingin menjadi orang
baik.
Kalian pernah mendengar istilah ‘hijrah’? Ya, hijrah berasal dari kata
bahasa arab yang artinya berpindah. Berpindah atau beralih kepada sesuatu yang
lebih baik. Istilah hijrah tenar sekali digunakan ketika peristiwa pindahnya
kaum muslimin beserta Rasulullah SAW dari kota Makkah menuju Kota Madinah. Peristiwa tersebut menjadi
tonggak sejarah yang sangat besar bagi kemajuan umat muslimin. Pemeluk umat
islam semakin banyak, dakwah semakin meluas, dan menjadi umat yang disegani
oleh musuh-musuhnya.
Oke, karena kita sudah seringkali
membaca cerita itu (eh? Beneran sudah tau kisah diatas belum?), yang ingin saya
tekankan disini adalah hebatnya hijrah itu! Why? Coba kita masing-masing
bayangkan, bagaimana rasanya pindah dari tempat yang dulunya pernah membuat diri kita
benar-benar nyaman, dan aman. Sepenuhnya pindah dari tempat dimana banyak
kenangan, banyak pengalaman, dan pelajaran. Pindah dari teman-teman yang
menyenangkan. Pindah dari obrolan-obrolan yang renyah. Pindah dari suatu hal
yang bagi kita sebelumnya dianggap benar. Bagaimana?
Atau mungkin kalian bisa tanyakan
bagaimana rasanya proses seorang (mantan) perokok yang kemudian benar-benar berhenti dari
rokoknya. Atau bisa kalian tanyakan kepada orang yang dulunya tak berhijab
akhirnya memutuskan untuk berhijab. Atau bisa kalian tanyakan kepada orang yang
dulunya banyak harta akhirnya memutuskan untuk hidup sederhana. Atau juga bisa
kalian tanyakan kepada artis-artis papan atas yang akhirnya memutuskan untuk pensiun
dari dunia ketenaran (kalo ketemu sih, kalo g ya kalian bisa ketemu saya kok,
hehehe)
Kesemuanya hijrah karena ‘yakin’
bahwa proses tersebut akan menuntunnya menuju perubahan yang lebih baik.
Seorang yang baik akan terus-menerus melakukan proses hijrah. Karena sesiapapun
itu ia harus memastikan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dari
sebelumnya.
Ada yang bilang jika ingin
bahagia maka berbuatlah kebaikan. Contoh, (praktekkan yaa). Pagi-pagi ketika
kamu tiba di tempat kerja, bukalah pintu secara perlahan, lalu tebarkanlah
senyum terbaikmu keseluruh orang yang kamu temui di ruangan itu. Dijamin
senyummu menular. Mereka juga akan terjangkit virus senyum yang kau tebarkan.
Dan kamu mulai merasakan kebahagian di dalam dadamu. Perlu dicatat,
selemah-lemahnya sedekah adalah senyummu untuk saudaramu. Berarti senyum itu
kebaikan. Langsung dibalas kebaikan (senyuman teman-teman). Dan kebaikan itu
membawa kebahagiaan.
Atau bisa dengan cara lain. Seperti
memberikan sedekah. Mengajak teman baca Al Qur’an. Membantu ibumu menyiapkan
sarapan. Menawarkan pijat gratis pundak ayahmu ketika ia lepas kerja. Hal-hal
yang sederhana dulu. Jika yang sedikit itu memuaskanmu, maka tingkatkan lagi menjadi
yang lebih kompleks. Dan proses itu juga bisa dinamakan proses hijrah.
Ahh.. senang rasanya bila semua
orang berhijrah. Berlomba-lomba menjadi lebih baik. Karena semangat berbuat
kebaikan juga akan menular menuju kebaikan!
Ayo berbuat baik!!
0 komentar:
Posting Komentar