Selasa, 07 Juni 2016

2. Ayo Berbuat Baik!

Kita sering mendengar dan membaca bahwasannya setiap perilaku kita akan ada balasannya. Baik atau buruk. Baik akan diganjar dengan kebaikan, begitu pula perilaku buruk akan dibalas dengan keburukan.

Berhubung disini saya ingin dibalas dengan kebaikan, maka akan saya bagikan yang baik-baik. Agar kebaikan tersebut (mudah-mudahan) menyebar kepada siapapun yang ingin menjadi orang baik.

Kalian pernah mendengar istilah ‘hijrah’? Ya, hijrah berasal dari kata bahasa arab yang artinya berpindah. Berpindah atau beralih kepada sesuatu yang lebih baik. Istilah hijrah tenar sekali digunakan ketika peristiwa pindahnya kaum muslimin beserta Rasulullah SAW dari kota Makkah menuju  Kota Madinah. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah yang sangat besar bagi kemajuan umat muslimin. Pemeluk umat islam semakin banyak, dakwah semakin meluas, dan menjadi umat yang disegani oleh musuh-musuhnya.

Oke, karena kita sudah seringkali membaca cerita itu (eh? Beneran sudah tau kisah diatas belum?), yang ingin saya tekankan disini adalah hebatnya hijrah itu! Why? Coba kita masing-masing bayangkan, bagaimana rasanya pindah dari tempat yang dulunya pernah membuat diri kita benar-benar nyaman, dan aman. Sepenuhnya pindah dari tempat dimana banyak kenangan, banyak pengalaman, dan pelajaran. Pindah dari teman-teman yang menyenangkan. Pindah dari obrolan-obrolan yang renyah. Pindah dari suatu hal yang bagi kita sebelumnya dianggap benar. Bagaimana?

Atau mungkin kalian bisa tanyakan bagaimana rasanya proses seorang (mantan) perokok yang kemudian benar-benar berhenti dari rokoknya. Atau bisa kalian tanyakan kepada orang yang dulunya tak berhijab akhirnya memutuskan untuk berhijab. Atau bisa kalian tanyakan kepada orang yang dulunya banyak harta akhirnya memutuskan untuk hidup sederhana. Atau juga bisa kalian tanyakan kepada artis-artis papan atas yang akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia ketenaran (kalo ketemu sih, kalo g ya kalian bisa ketemu saya kok, hehehe)

Kesemuanya hijrah karena ‘yakin’ bahwa proses tersebut akan menuntunnya menuju perubahan yang lebih baik. Seorang yang baik akan terus-menerus melakukan proses hijrah. Karena sesiapapun itu ia harus memastikan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Ada yang bilang jika ingin bahagia maka berbuatlah kebaikan. Contoh, (praktekkan yaa). Pagi-pagi ketika kamu tiba di tempat kerja, bukalah pintu secara perlahan, lalu tebarkanlah senyum terbaikmu keseluruh orang yang kamu temui di ruangan itu. Dijamin senyummu menular. Mereka juga akan terjangkit virus senyum yang kau tebarkan. Dan kamu mulai merasakan kebahagian di dalam dadamu. Perlu dicatat, selemah-lemahnya sedekah adalah senyummu untuk saudaramu. Berarti senyum itu kebaikan. Langsung dibalas kebaikan (senyuman teman-teman). Dan kebaikan itu membawa kebahagiaan.

Atau bisa dengan cara lain. Seperti memberikan sedekah. Mengajak teman baca Al Qur’an. Membantu ibumu menyiapkan sarapan. Menawarkan pijat gratis pundak ayahmu ketika ia lepas kerja. Hal-hal yang sederhana dulu. Jika yang sedikit itu memuaskanmu, maka tingkatkan lagi menjadi yang lebih kompleks. Dan proses itu juga bisa dinamakan proses hijrah.

Ahh.. senang rasanya bila semua orang berhijrah. Berlomba-lomba menjadi lebih baik. Karena semangat berbuat kebaikan juga akan menular menuju kebaikan!


Ayo berbuat baik!!

0 komentar:

Posting Komentar